Rabu, 29 Juli 2020

Materi IPS 1 (Karakteristik Negara ASEAN sosial budaya)


Materi IPA 1 (perkembanganbiakan generatif tumbuhan)

Proses Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan
Tepung sari pada bunga jagung akan terbang terbawa angin, ketika angin bertiup. Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan. Perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generatif.
Tahukah kamu bagaimana proses perkembangbiakan generatif? Apa manfaat dari perkembangbiakan generatif?
Amatilah bagian–bagian bunga sempurna berikut ini.


Pembahasan!
Pembiakan generatif (reproduksi generatif) adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau pembuahan. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Baik tumbuhan ataupun hewan dapat mengalami pembiakan secara generatif ini.
Pembiakan secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan yang melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan menjadi organisme baru.
Pembuahan pada hewan melalui proses peleburan antara sel telur dan sel sperma sedangkan Pembuahan pada tumbuhan adalah proses dari peleburan serbuk sari dan putik. Contoh cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif adalah konjugasi, isogami, anisogami dan penyerbukan.
Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh serangga. Sifat keturunan yang diperoleh dari pembiakan secara generatif dapat bervariasi dan juga gabungan dari kedua induknya.
Perkembangbiakan generatif hanya dapat terjadi pada makhluk hidup tingkat tinggi yaitu makhluk hidup seperti yang memiliki alat kelamin yang jelas sehingga bisa di tentukan mana jantan dan betinannya.
Ada juga organisme yang memunyai dua alat kelamin pada satu tubuh sehingga dapat melakukan perkawinan sendiri. Makhluk hidup yang mempunyai 2 alat kelamin di sebut dengan istilah hemaprodit.
Proses Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan
  1. Terjadi peristiwa penyerbukan,yaitu serbuk sari jatuh dikepala putik
  2. Terjadi peristiwa pembuahan,yaitu serbuk sari melebur dengan sel kelamin betina atau sel telur
  3. Pembuahan menghasilkan zigot
  4. Biji berada didalam buah
  5. Biji yg ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru
  6. Tumbuhan baru akan tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
  7. Tumbuhan Dewasa berbunga dan menghasilkan biji kembali

Fungsi bagian-bagian bunga


Materi Bahasa Indonesia 1 (ide pokok)

Pengertian Ide Pokok

Secara umum, Paragraf tersebut dibentuk oleh 2(dua) unsur, yaitu ide pokok serta juga ide penjelas, didalam pengertian ide pokok serta ide penjelas yang pada saat ini akan Gurupendidikanku.Com akan membahas mengenai seperti apakah itu ide pokok serta ide penjelas, bagaimanakah contoh-contoh dari ide pokok serta ide penjelas itu,
Untuk dapat mengetahui hal itu mari kita bahas dengan secara bertahap-tahap yaitu dengan mengetahui pertama-tama mengenai pengertian kedua unsur paragraf yaitu
  1.  pengertian ide pokok
  2. pengertian ide penjelas

Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.


Fungsi dan Ciri Ide pokok

Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut.
Adapun Ciri-ciri Ide Pokok antara lain :
  1. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan
  2. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya
  3. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan

Contoh dalam menentukan ide pokok misalnya dibawah ini
Reptilia adalah segala jenis hewan yang berjalan melata atau merayap. Contohnya adalah ular, kadal, buaya, dan penyu. Mereka bertulang keras dan memiliki sisik pada kulit. Umumnya mereka bertelur di darat, walaupun ada juga reptilia yang melahirkan anak. Reptilia adalah hewan berdarah dingin. Suhu tubuhnya menyesuaikan suhu udara luar. Namun hal ini tidak berarti hewan reptilia suka daerah dingin. Reptilia tidak tahan hawa dingin. Tidak ada reptilia yang tinggal di daerah kutub.
Kalimat utama dari paragraf di atas terletak di awal paragraf, yaitu “Reptilia adalah segala jenis hewan yang berjalan melata atau merayap”. Ide pokok dari paragraf ini adalah pembahasan tentang reptilia. Dari ide pokok ini kita dapat mengetahui apa isi dari keseluruhan paragraf.


Istilah Lain Ide Pokok

Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara lain
  • gagasan utama,
  • gagasan pokok,
  • pokok pikiran,
  • pokok masalah,
  • pikiran utama,
  • inti paragraf,
  • inti masalah,
  • masalah utama,
  • tema,
  • topik,
  • simpulan.
Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian gagasan utama, jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga jika yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama, yaitu inti suatu bacaan.


Menentukan Ide Pokok

Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.
  • Paragraf yang memiliki kalimat utama
    Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu sendiri.
    Contoh
    Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.
  • Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu
    Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah
    Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
    Contoh
    Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.


Contoh Ide Pokok

Perhatikan Contoh Paragraf berikut ini.
Sejak terjadinya bencana alam seperti gempa bumi serta juga gelombang tsunami di Aceh ,  seringkali bencana disebut dan juga dijadikan ialah sebagai sarana untuk dapat memungut uang dari masyarakat. Banyak dari organisasi maupun kelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang meminta sumbangan untuk mereka korban bencana tersebut. Mereka itu beroperasi pada bus kota, lampu merah, serta juga pinggir-pinggir jalan lainnya dengan mengatasnamakan ialah Departemen Sosial.

Ide Pokok Paragraf di atas ialah seringkali bencana disebut dan juga dijadikan ialah sebagai sarana untuk dapat memungut uang dari masyarakat. Ide tersebut juga terdapat didalam kalimat pertama kalimat-kalimat yang terdaoat dibawahnya itu ialah mengandung ide penjelas yakni,
  1. Banyak dari organisasi maupun kelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang meminta sumbangan untuk mereka korban bencana tersebut
  2. Mereka itu beroperasi pada bus kota, lampu merah, serta juga pinggir-pinggir jalan lainnya dengan mengatasnamakan ialah Departemen Sosial.

Ide Pokok dalam Paragraf Deduktif
Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai. Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai. Terakhir, pembangunan gedung, jalan, dan bangunan lainnya yang membuat tanah susah menyerap air, selain itu pepohonan hijau juga menjadi berkurang dan menyebabkan keseimbangan alam terganggu sehingga menjadi banjir.

  • Ide Pokok :
    Penyebab Masalah Banjir di Ibukota
  • Kalimat Utama :
    Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor.
  • Kalimat Penjelas :
    Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik.
    Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai.
    Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai.

Terakhir, pembangunan gedung, jalan, dan bangunan lainnya yang membuat tanah susah menyerap air, selain itu pepohonan hijau juga menjadi berkurang dan menyebabkan keseimbangan alam terganggu sehingga menjadi banjir.

Materi Bahasa Indonesia tema 1 sub tema 1 (part.1)

Materi PKn KD 3.1 (Penerapan Nilai Pancasila)

RANGKUMAN MATERI PKn
TEMATIK KELAS 6

KD. 3.1
Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.



Pengamalan Sila Pancasila:
1)    Sila Pertama
Ketuhanan yang Maha Esa
Lambang: Bintang
Contoh:
·         Me nghormati orang yang berbeda agama
·         Menjalankan kewajiban umat beragama
·         Tidak mengganggu/mencela umat beragama lain
·         Menjaga kerukunan antar umat beragama.

2)    Sila Kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradap
Lambang: Rantai
Contoh:
·         Menghomati hak asasi manusia
·         Tidak membeda-bedakan teman
·         Mengembangkan sikap peduli dan gotong royong

3)    Sila Ketiga
Persatuan Indonesia
Lambang: Pohon beringin
Contoh:
·         Cinta tanah air
·         Mengutamakan persatuan
·         Rela berkorban demi kepentingan bangsa

4)    Sila Keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Lambang: Kepala banteng
Contoh:
·         Mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan masalah
·         Tidak memaksakan pendapat/kehendak
·         Menghormati pendapat orang lain
·         Melaksanakan dan mentaati hasil musyawarah
·         Mengutamakan semangat kekeluargaan
·         Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi

5)    Sila Kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Lambang: Padi dan kapas
Contoh:
·         Bersikap adil terhadap sesama
·         Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
·         Suka bekerja keras
·         Menghargai hasil karya orang lain
·         Suka menolong
·         Menghormati hak orang lain

Latihan Matematika Lingkaran

Kerjakan latihan berikut dengan proses pengerjaan!